Peraturan Gak Tertulis Di Jalan Raya, Yang Penting Kamu Ketahui!
Posted by Unknown on 18.52 with 1 comment
Walaupun pemerintah udah mengesahkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas masih ada peraturan-peraturan gak tertulis yang penting kamu ketahui.
Namanya juga peraturan gak tertulis, pastinya gak punya dasar hukum dan gak wajib untuk dilakukan. Namun dengan mengetahui dan menerapkan peraturan ini kamu telah berkontribusi dalam menjaga keselamatan diri dan orang lain. Kamu juga mengangkat harkatmu sebagai pengguna jalan.
Mau tahu apa aja peraturan tak tertulis yang layak diketahui olehmu?
1. Mengalahlah Pada Mobil Yang Lebih Superior
Jangan pernah mencoba untuk memprovokasi pengendara Lamborghini walaupun kamu sedang mengendarai Lancer edisi terbaru. Gak ada gunanya ikutan balap yang gak akan kamu menangi. Pikirkan juga pengendara lain yang keselamatannya terancam jika kamu kebut-kebutan.
Mungkin kamu terlalu kagum dengan mobil super jadi kamu gak rela dia menyalipmu begitu saja. Tapi coba beri saja dia jalan kalau dia mau menyalip, dengan cara ini harga diri kamu di jalan raya tetap terjaga. Kamu pun bisa menyelamatkan nyawa orang lain dari hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Saat Hujan, Berhati-Hatilah Melintasi Genangan Air Demi Kepentingan Pengendara Motor
Pahamilah bahwa mereka berkendara tanpa perlindungan, tidak seperti kamu yang berada di dalam mobil. Maka dari itu jika di luar hujan, beri mereka jalan duluan agar segera sampai ke tempat tujuan. Perhatikan juga jika ada genangan air yang bisa muncrat ke orang lain kalau kamu lindas dengan kecepatan tinggi.
3. Jangan Menghalangi Mobil Yang Lebih Kecil
Ketika kamu mengendarai van, SUV atau bahkan truk kamu punya keleluasaan untuk melihat karena posisi dudukmu lebih tinggi. Namun kamu juga harus menyadari kalau ada mobil “kecil” seperti sedan dan city car di luar sana. Mereka gak bisa melihat leluasa jika kamu menghalang-halangi jarak pandang mereka.
Jadi gimana dong? Gak ada yang lebih terpuji dari usaha gak menutupi pandangan mereka di persimpangan. Serta pikir-pikir dulu sebelum memberi lampu jauh karena sinarnya bisa langsung jatuh ke mata sopir sedan/city car.
4. Jangan Ragu Memberi Bantuan Pada Mobil Yang Mogok
Memang benar kita harus ekstra waspada jika di jalan raya, bisa aja itu jebakan orang yang mau berbuat jahat. Namun gak ada salahnya kalau kamu mempertimbangkan untuk menawarkan bantuan pada pengendara yang mobilnya mogok. Setidaknya kamu tolong menelpon bengkel atau derek, deh.
Asal kamu pakai penilaian yang tepat, kamu pasti bisa tahu jika ternyata orang itu berniat jahat. Kakek tua yang kesulitan mendorong jip tua = tolong. Pemuda bertopeng dengan van serba hitam = sebaiknya dihindari.
5. Cekatan Kalau Isi Bensin di SPBU
Datang, isi, bayar, dan pergi. Jangan berlama-lama, jangan buang-buang waktu orang lain. Mungkin kalau kamu menonton pit stop di F1 kamu akan mengerti betapa pentingnya waktu. Jika kamu berniat ke mini market yang ada si SPBU, isi dulu BBM, lalu parkir baru belanja. Jika kamu mau memeriksa tekanan ban mengisi radiator, menyingkir dulu dari pompa baru lakukan itu.
6. Lajur Kanan Hanya Untung Menyalip
Jika kamu berkendara pada jalur yang terdiri dari dua lajur, gunakan lajur kanan hanya buat menyalip. Masuk, salip dan keluar. Kebanyakan orang terus menerus menyusuri lajur kanan setelah melewati mobil lain. Seakan-akan lupa kalau masih ada mobil yang lebih buru-buru dari dia. Ketika ini terjadi, mobil yang lebih cepat akan terpaksa mengambil lajur kiri dan itu bisa fatal akibatnya.
7. Ketika Macet, Jangan Seenaknya Pindah Lajur. Dan Pindah Lajur Itu Ada Etikanya!
Kebanyakan orang merasa enteng saja saat mereka berpindah jalur ketika jalanan padat. Entah karena jalan memang macet, penutupan jalan ataupun di antrian loket tol/parkir. Walaupun ini gak dilarang undang-undang, tapi pengendara lain bisa merasa hak-nya terambil karena tingkahmu.
Kalau mau pindah lajur jangan lupa kasih tanda lampu sein, tunggu mereka memberi jalan baru kamu masuk. Beri tanda jempol atau klakson ringan sebagai tanda terima kasih.
8. Ikuti Ritme Jalan Raya
Inti dari peraturan gak tertulis ini adalah menyesuaikan kecepatan kendaraan kamu dengan kecepatan rata-rata pengguna lain. Ikuti ritmenya. Kadang masih ada juga pengendara yang “berjalan” 10-20 km/jam padahal jalan lagi lenggang. Bukannya menyuruh kamu melanggar batas kecepatan maksimum namun kamu gak boleh terlalu lambat (ataupun cepat) di jalan raya yang sedang lenggang. Idenya untuk menciptakan aliran lalu lintas yang lancar sehingga kecelakaan, akibat mobil dari belakang lebih cepat, bisa dihindari.
9. Jangan Ngobrol di Jalan Raya
Buat pengendara motor, jangan mentang-mentang udah diberi keistimewaan oleh pengendara mobil malah jadi semena-mena di jalan raya. Jalan beriringan, lambat, ngobrol lagi! Kalau yang kalian bicarakan emang penting, menepi dari jalan cari warung kopi sekalian biar tambah asik ngobrolnya.
10. Singkirkan Ponsel
Baik pakai motor maupun mobil atau kendaraan apapun yang ada, kamu gak semestinya menggunakan ponsel saat mengoperasikan kendaraan. Ponsel bisa membuat perhatian kamu teralih dan itu gak hanya membahayakan nyawa kamu tapi juga nyawa orang lain! Jika harus menggunakan ponsel, menepilah dan berhenti.
11. Aturan Tentang Lampu Kuning Dan Klakson Di Lampu APILL
Banyak orang yang masih mengabaikan lampu merah tapi lebih banyak lagi orang mengabaikan lampu kuning. Lampu kuning sering disalah artikan sebagai isyarat “hati-hati” jadi orang bisa aja melintas asalkan “hati-hati”. Lampu kuning sebenarnya mengisyaratkan kamu untuk mengurangi kecepatan dan berhenti bahkan sebelum lampu merah keluar.
Pengecualian jika lampu kuning menyala ketika kamu benar-benar di tengah persimpangan sehingga gak mungkin kamu berhenti di tengah perempatan. Satu lagi catatan soal lampu APILL, jangan seenaknya membunyikan klakson, bahkan sebelum lampu hijau menyala. Berisik tahu! Sabar dikit, semua ada prosesnya. Transmisi mesti dimasukkan, gas harus diakselerasi dan itu semua gak bisa instan.Mie instan aja perlu proses buat masak.
12. Usahakan Selalu Parkir Dengan Rapi
Pertama-tama kamu wajib parkir dengan rapi. Pengelola udah menyediakan garis pembatas, maka parkirlah di antara garis itu secara seimbang. Jangan memakan jatah parkir buat orang lain walaupun cuma dikit (justru yang dikit ini bikin orang KZL).
Manfaat parkir rapi banyak kok, salah satunya pintu mobil kamu dan mobil orang lain terhindar dari goresan. Juga pikirkan orang lain yang parkir di ujung atau di sudut. Jangan tutupi jalan mereka buat keluar.
13. Jangan Pelit Info Dengan Pengendara Lain
Satu lagi peraturan gak tertulis di jalan raya, saling berbagi info walaupun cuma sekilas. Beri peringatan ke pengendara soal kejadian darurat yang kamu temui barusan. Bisa berupa kerusuhan, banjir atau razia polisi.
Peringatan bisa diberikan lewat lambaian tangan atau cukup memainkan lampu jauh. Pengendara lain pasti menangkap maksudmu. Ingin infomu berdampak pada jangkauan lebih luas, gunakan media radio atau media sosial. Tapi ingat, info yang kamu bagikan harus valid ya. Bukan info hoax yang bikin panik.
14. Hormati Pejalan Kaki
Jangan menindas hak mereka dengan mengendarai motor di atas trotoar. Mereka sudah diberikan tempat yang cukup sempit untuk berjalan agar kamu bisa menikmati aspal. Keberadaan zebra cross pun penting untuk kamu hargai. Kamu gak boleh berhenti di atas zebra cross saat berada di lampu merah. Walau gak ada lampu merah sekalipun, kamu juga harus mempersilahkan pejalan kaki yang udah bersiap di zebra cross.
Pada akhirnya peraturan tak tertulis ini merupakan perwujudan etika di jalan raya sebagai bentuk rasa hormat dan pedulimu pada pengguna jalan lain, baik itu mereka yang menggunakan kendaraan maupun para pejalan kaki.
Jadi pengguna jalan raya yang beretika tidak sesulit yang kamu kira ‘kan?
Info yang menarik; yang patut diikuti oleh semua pemakai jalan. Kode Etik
BalasHapus